DPD GPP DKI Jakarta dikukuhkan oleh Ketua Umum DPP GPP Dr. Antonius D.R Manurung, M. Si Bertempat di Sekretariat DPP GPP/Rumah Nusantara

 

Jakarta, gppnews. id – DPD GPP DKI Jakarta dikukuhkan oleh Ketua Umum DPP GPP Dr. Antonius D.R Manurung, M. Si yang dilaksanakan di Sekretariat DPP GPP/Rumah Nusantara, Jl. Delima I No. 3 Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan (25/6/2023).

Pengukuhan DPD GPP DKI Jakarta dihadiri oleh Sekjen DPP GPP Dr. Bondan Kanumoyoso, M.Hum, Bendahara Umum DPP GPP Dr. Gunawan Djayaputra, SH, SS, MH, Ketua VII DPP GPP, Dr. Harjono Padmono, Putro, S.T., M.Kom., Ketua Dewan Pembina DPD GPP DKI Prof. Dr. dr.Hafil Budianto Abdulgani, SpB, SpBTKV (K), Sekretaris Dewan Pakar DPP GPP Dr. dr. Yosephin Sri Sutanti, M.S, SpOk (K), dan sejumlah Pengurus DPP GPP lainnya.

DPD GPP DKI yang dikukuhkan adalah Dr. Susetya Herawati ST. M. Si (Ketua DPD GPP DKI), dr.Yunita R.M Berliana Sitompul, MKK, SpOk, (Sekretaris) Hj. Minarni Djufri, MP, (Bendahara).

Bendum DPP GPP Dr. Gunawan Djayaputra, SH, SS, MH dalam arahan pembekalan kepada Pengurus DPD GPP DKI mengatakan “di GPP Kita harus membiasakan salam semua agama yang diakui di Indonesia dan penghayat kepercayaan yang sudah baku urut-urutan juga sudah diatur dalam AD/ART Organisasi, yakni dimulai dari Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Syalom Salam Sejahtera, Om Swastyastu, Namo Budaya, Salam Kebajikan, Rahayu, Rahayu, Rahayu, Salam Pancasila”, ujar Doktor Hukum UNTAR dan juga Notaris ini.

Sekjen DPP GPP Dr. Bondan Kanumoyoso, M. Hum dalam arahannya mengatakan “bahwa Kita ber Pancasila sangatlah dinamis. Tantangan itu pasti ada namun dengan Pancasila, semuanya dapat diatasi dengan baik, termasuk dalam membangun kemandirian, mengatasi perbedaan dan keberagaman sebagai keniscayaan. Contohnya, GPP sebagai sebuah organisasi independen sudah berjalan empat tahun tanpa dukungan kekuatan politik tertentu, tanpa ada dukungan pendanaan, tapi bisa berjalan dengan spirit gotong royong dari seluruh stakeholder, mulai dari Dewan Pembina, Dewan Pengurus, Dewan Pengawas, Dewan Pakar, Para Pemerhati, dan Pejuang Pancasila di seantero tanah air yang peduli pada Pancasila, ujar Dekan FIB UI ini.

Ketum DPP GPP dalam arahan dan pesan moralnya menekankan “bahwa Visi GPP adalah membangun Sosialisme Indonesia tanpa penindasan dan penghisapan manusia atas manusia, tanpa penindasan dan penghisapan bangsa atas bangsa. Visi GPP ini diadopsi dari cita-cita revolusi Indonesia II, yang senantiasa diungkapkan oleh Bung Karno, imbuh Dr.Anton, yang adalah Doktor Psikologi ini.

Lebih lanjut dikatakannya, Cita-cita Sosialisme Indonesia adalah sebuah negeri (masyarakat bangsa) yang berkeadilan dan berkemakmuran. Selanjutnya, cita cita revolusi Indonesia III sebagai sebuah impian yang harus kita wujudkan adalah membangun tata dunia baru (to build the world a new), sesuai pidato Sukarno di Majelis Umum PBB, 30 September 1960, ungkap Dr. Anton, yang saat ini dipercaya sebagai Dewan Ideologi DPP PA GMNI.


Ketua Dewan Pembina DPD GPP DKI Prof. Dr. dr.Hafil Budianto Abdulgani, SpB, SpBTKV (K), dalam pesan moralnya mengungkapkan keprihatinan yang mendalam dengan kondisi sekarang. Jika mengingat pesan Bung Karno, Pendiri Bangsa, seharusnya diperlukan revolusi mental bangsa dalam mewujudkan cita-cita revolusi nasional. Untuk itu, diperlukan sebuah kepemimpinan Pancasila dalam membangun sistem managemen kenegaraan dan kebangsaan, ungkap Prof Hafil, Putra keempat Roeslan Abdulgani ini. Itulah yang harus kita budayakan melalui GPP ini agar lahir pemimpin-pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinan Pancasila, imbuhnya.

Ketua DPD GPP DKI yang baru dikukuhkan Dr. Susetya Herawati ST. M. Si dalam sambutannya mengatakan ” Ketika Ketum DPP GPP menyerahkan Pataka organisasi kepada saya, saya merasa terharu dan ada sesuatu yang mengalir dalam diri saya dan saya jujur hampir meneteskan air mata, penuh haru.

Sebagai dosen yang mengajar Pancasila kami sepakat setiap kali mengajar, ada tiga hal yang senantiasa disampaikan, yakni bahwa Pancasila itu adalah akal, pikiran dan perbuatan. Itu kami kembangkan kepada para mahasiswa, dan itulah nantinya yang akan kami coba kembangkan di DPD GPP DKI Jakarta sebagai salah satu program kerja, ujar Doktor Teknik di UNKRIS Jakarta ini.

Acara yang berlangsung sejak pukul 13.00, diawali dgn sajian tortor Batak, Seremonial Kebangsaan, berakhir pada pukul 17.00 wib ditutup dengan menyanyikan lagu Mars GPP yang dipandu oleh Hermawati Malik, Wabendum III DPP GPP. (LK)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *