Rakernas IV Gerakan Pembumian Pancasila di buka secara Resmi oleh Ketua Dewan Pembina DPP GPP Mayjen TNI (Purn). Wisnu BawaTenaya, S.I.P
Bali, gppnews.id- Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ke-IV Gerakan Pembumian Pancasila dibuka secara resmi oleh ketua Dewan Pembina DPP GPP Mayjen TNI Purn. Wisnu Bawa Tenaya bertempat di Inna Bali Heritage Hotel Denpasar, Bali (10/11/2022)
Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua Dewan Pembina DPP GPP Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, S.I.P. didampingi Ketua Umum DPP GPP Dr. Antonius D. R. Manurung, M Si., Ketua Dewan Pakar,Dr.Drs.Chandra Setiawan, MM, Ph.D., Sekjen DPP GPP Dr. Bondan Kanumoyoso, M.Hum., Bendahara Umum DPP GPP Dr. Gunawan Djayaputra, S.H, S.S, M H.
Hadir pada pembukaan Rakernas IV Gubernur Provinsi Bali yang diwakili oleh Asisten 1 Pemerintahan, Kapolda dan Pangdam IX Udayana yang masing-masing juga di wakili, Ketua Dewan Pembina DPP GPP yang juga menjabat Sekretaris Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Mayjen TNI (Purn(. Wisnu Bawa Tenaya, S.I.P., Ketua Dewan Pakar DPP GPP Dr. Drs. Chandra Setiawan, MM, Ph.D, Sekjen DPP GPP Dr. Bondan Kanumoyoso, M. Hum, Bendahara Umum DPP GPP Dr. Gunawan Djayaputra, S.H, S.S, M.H, 19 Utusan DPD GPP peserta Rakernas dan para peninjau yang berasal dari beberapa DPC GPP, dan Calon Tim Caretaker DPD.
Pembukaan Rakernas GPP juga dihadiri oleh peserta yang berasal dari unsur ormas, perguruan tinggi, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama yang ada di Bali.
Rakernas IV Gerakan Pembumian Pancasila berlangsung selama dua hari, Kamis – Jumat, 10-11 November 2022. Pembukaan dan sambutan sebagai keynote speaker oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P., disampaikan melalui daring dengan rekaman video.
Ketua Tim Kerja Rakernas IV Ir. Hartri Sirait, M.Si., M.P.K., dalam laporannya menyampaikan “Peserta Rakernas yang tercatat hadir secara langsung secara off line sebanyak 19 DPD yang definitif dan 2 DPD caretaker seluruh Indonesia, jumlah total peserta, peninjau dan undangan yang hadir baik secara daring maupun luring mencapai 200 orang”, Ujarnya.
Ketua Umum DPP Gerakan Pembumian Pancasila Dr. Antonius D. R. Manurung dalam sambutannya menegaskan “bahwa ada gerakan yang mencoba ingin menggantikan Ideologi Pancasila. bisa saja khilafah, bisa saja Ideologi neoliberalisme, kapitalisme, imperialisme, kolonialisme, dan itu ada di depan mata kita. Oleh karena itu diperlukan sekali konstruk kepemimpinan Pancasila terutama menjelang tahun politik 2023 dan Pemilihan umum untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, serta pemilihan wakil rakyat di DPR dan DPRD pada tanggal 14 Februari 2024. Momentun bersejarah 14 Februari 2024, janganlah sampai kepemimpinan nasional digantikan dengan kepemimpinan anti Pancasila ” Ujar Doktor Psikologi ini.
Lebih lanjut Antonius Manurung katakan bahwa penetrasi dan infiltrasi gerakan anti-Pancasila ini sangat terstruktur, sistematis dan masiv. Oleh karenanya, Ketum DPP GPP mengajak para peserta, peninjau, dan undangan Rakernas IV untuk membangkit kan kesadaran ideologis dalam menjalankan program-program kerja secara progresif-revolusioner.
Lebih jauh, Dr. Anton menegaskan bahwa GPP konsern pada pembangunan politik kebangsaan bernapaskan Pancasila. Untuk itu, Gerakan Pembumian Pancasila mengadakan riset terkait Kualifikasi Calon Presiden RI yang memenuhi konstruk Kepemimpinan Pancasila dan hasil riset akan dibahas dalam Diskusi Publik, salah satu agenda Rakernas IV, imbuh Ketum DPP GPP ini.
Ketua Dewan Pembina DPP GPP yang juga menjabat Sekretaris Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP-RI) Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, SIP dalam perannya sebagai Keynote Speaker mengungkapkan: “Saya merasa terhormat diberikan kesempatan untuk menyumbangkan pemikiran pada Rakernas IV Gerakan Pembumian Pancasila ini”
Inna Hotel Heritage ini tempat bersejarah, jadi jangan kita sekali-kali melupakan sejarah sesuai pesan Bung Karno. Hari ini hari Pahlawan kita ingat pesan para founding parents negara ini. Agama menjauhkan kita dari perbuatan jahat dan dosa, namun akhir-akhir ini banyak orang berbuat jahat atas nama keyakinan dan ajaran agama, hati-hati, ujar Wisnu Bawa Tenaya, yang juga adalah Sekretaris Dewan Pengarah BPIP RI.
Oleh sebab itu harus waspada, boleh tertidur dengan mata sebelah jangan pernah lengah, harus tetap waspada, siaga penuh tidak boleh setengah -setengah, pungkasnya.