PENGABDIAN MASYARAKAT: NATION & PERSONAL CHARACTER BUILDING (NPCB) BERNAPASKAN PANCASILA DAN KEPEMIMPINAN HEROIK SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN KARAKTER POSITIF PARA MAHASISWA DI WILAYAH DKI JAKARTA DAN SEKITARNYA
Sabtu, 21 Mei 2022 – Program penerapan “Nation & Personal Character Building” bernapaskan Pancasila dan Kepemimpinan Heroik, merupakan wujud dari pengimplementasian strategi dan metode adaptif pembumian Pancasila yang berfungsi untuk mencegah dan menangkal radikalisme dikalangan para mahasiswa di wilayah DKI Jakarta. Terselenggaranya kegiatan pengabdian masyarakat ini sebagai wujud eksistensi Universitas Mercu Buana (UMB) dan Gerakan Pembumian Pancasila (GPP) untuk mendorong serta mendukung kolaborasi-sinergis bagi semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat dalam pembumian Pancasila.
Adanya kerjasama antara tim pelaksana Universitas Mercu Buana (UMB) dan Gerakan Pembumian Pancasila (GPP) bertujuan untuk menerapkan nation and personal character building sebagai model implementatif strategi pembumian Pancasila secara adaptif dalam mencegah dan menangkal radikalisme di kalangan mahasiswa di wilayah DKI Jakarta.
Hal-hal yang menjadi diamati dan ditemukan oleh tim pelaksana bersama tim mitra sebelum berlangsungnya program PPM dirumuskan dalam 2 (dua) permasalahan pokok, yaitu: 1) infiltrasi radikalisme di kalangan mahasiswa di wilayah DKI Jakarta yang dilakukan oleh sekelompok radikalis-fundamentalis trans-nasional sebagai upaya deideologisasi Pancasila secara terstruktur, sistematis, dan masiv; 2) lemahnya patriotisme dan nasionalisme di kalangan mahasiswa sebagai wujud kecintaan terhadap bangsa dan tanah air Indonesia.
Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan di atas diperlukanlah penerapan dari nation and personal character building yang bernapaskan Pancasila, kepemimpinan heroik, yang bertujuan untuk mencegah dan menangkal radikalisme, dan sekaligus mengembangkan strategi dan metode adaptif dalam proses pembumian Pancasila bagi para mahasiswa di wilayah DKI Jakarta.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatan pemahaman dan pengetahuan serta perubahan sikap dan perilaku mahasiswa dilandasi Pancasila dan kepemimpinan heroik, sehingga radikalisme – fundamentalisme di kalangan mahasiswa di wilayah DKI Jakarta pada khususnya dapat berkurang, dicegah, ditangkal, bahkan teratasi dengan baik.
Kegiatan PPM ini biasanya dilakukan secara offline, tapi pelatihan kali ini harus dilaksanakan secara online karena kegiatan pelatihan secara offline masih belum memungkinkan untuk dilakukan. Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, M.Si yang beranggotakan dua dosen yakni Dhani Irmawan, M.Sc dan Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si., Psikolog. Serta peserta sebanyak 24 orang.
Pelatihan dimulai dengan adanya sambutan dari Dr. Setiawati Intan Savitri, M.Si selaku Dekan Fakultas Psikologi UMB, beliau menyampaikan bahwa acara NPCB ini sangat penting dilakukan karena merayakan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei dan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, dengan tagline “Ayo Maju Bersama” untuk mengutamakan satu sama lain agar dapat bergerak dan maju bersama hal ini sesuai dengan landasan gerak Fakultas Psikologi yaitu psikologi positif.
Dr. Gunawan Djayaputra, S.H., S.S., M.H selaku Bendahara Umum DPP GPP, beliau mengatakan bahwa sesuai dengan lagu Indonesia Raya terdapat syair bangunlah jiwanya, untuk membangun jiwa maka bangsa ini harus memperbaiki karakter bangsa. Oleh karena itu revolusi mental sebagai bagian dari perbaikan karakter bangsa seperti pelatihan NPCB ini sangat penting untuk memberikan informasi kepada penerus bangsa agar dapat memahami Pancasila sebagai Dasar Negara, Ideologi dan Spiritualitas. Kemudian kegiatan berikutnya merupakan foto dokumentasi, dilanjutkan dengan pengisian presensi dan pre-test.
Setelah peserta selesai mengerjakan pre-test, agenda selanjutnya adalah penyampaian materi oleh Instruktur Utama yaitu Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, M.Si dengan judul materi “NPCB dengan Pendekatan Kepemimpinan Heroik” penyampaian materi berlangsung dengan lancar dan penuh semangat, para peserta juga diminta untuk ikut berpartisipasi dalam mengerjakan beberapa soal supaya lebih memahami materi yang sudah disampaikan. Kemudian dilanjutkan dengan ice breaking berupa tebak lagu nasional yang dibawakan oleh Michelle Martha Sianipar yang dimana melibatkan peserta untuk berpartisipasi. Selanjutnya penyampaian materi oleh Instruktur kedua oleh Dr. Bondan Kanumoyoso, M.Hum dengan judul materi “NPCB bernapaskan Pancasila sebagai Dasar Negara, Ideologi, dan Spritualitas Bangsa” penyampaian materi berlangsung dengan lancar dan bergairah. Setelah penyampaian materi tersebut, kembali memasuki kegiatan ice breaking tebak lirik lagu nasional yang dibawakan oleh Yessi Made Ayu Siadari, dimana melibatkan peserta untuk berpartisipasi. Kemudian penyampaian materi oleh Instuktur ketiga oleh Dhani Irmawan, M.Sc dengan judul materi “NPCB dengan Pendekatan Kebahagiaan Otentik” penyampaian materi berlangsung dengan lancar dan semangat yang berkobar dari peserta. Kegiatan berikutnya pemutaran video mengenai kejujuran yang dibawakan oleh Wiedya.
Selanjutnya Penyampaian materi terakhir oleh Instruktur keempat yaitu Dr. Agung Sigit Santoso, M.Si, Psikolog dengan judul materi “Urgensi menggunakan metode daring dan model pembelajaran NPCB” penyampaian materi berlangsung dengan lancar dan penuh gelora, para peserta juga diminta untuk ikut berpartisipasi dalam mengerjakan beberapa soal supaya lebih memahami materi yang sudah disampaikan.
Setelah keempat materi tersampaikan dengan baik kepada peserta, kegiatan berikutnya ialah penyampaian benang merah oleh dinamisator dan penugasan. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat sebagai apresiasi kepada para Instruktur. Selanjutnya peserta diarahkan kembali untuk mengisi presensi terakhir dan mengisi post-test melalui google form. Dilanjutkan dengan closing statement oleh ketua pelaksana 1 dan 2 yaitu Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, M.Si dan Dhani Irmawan, M.Sc. Kemudian penyampaian kesan dan pesan oleh salah seorang peserta dan kegiatan berakhir yang ditutup dengan Doa yang dipimpin oleh Yessi Made Ayu Siadari.